MAKALAH
MANUSIA DAN TEKNOLOGI
Nama : Rama Aditama
NPM : 15315617
Kelas : 1TA04
FAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
Jurusan Teknik Sipil
Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Bapak Emilianshah Banowo
Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis
panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya makalah yang berjudul
"Manusia & Teknologi ". Atas dukungan moral dan materil yang
diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada :
1. Kedua Orang tua saya yang telah memberikan dukungan moral dan materil sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
1. Kedua Orang tua saya yang telah memberikan dukungan moral dan materil sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
2. Bapak Emilianshah
Banowo selaku dosen dari mata kuliah
Ilmu Budaya Dasar yang telah membimbing saya dalam pembuatan makalah ini
3. Dan orang-orang
disekitar saya yang telah memberikan saran & kritik untuk makalah ini
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca khususnya dalam pengetahuan “Manusia &
Teknologi”, Untuk ke depannya saya dan para pembaca dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini.
Jakarta, 20 Maret 2016
Penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini.
Jakarta, 20 Maret 2016
RAMA ADITAMA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak sekali pengertian manusia maupun penggolongannya. Manusia atau orang
dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, dan rohani. Secara biologis
manusia dikatakan sebagai homo sapiens artinya spesies mamalia
yang memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dibandingkan dengan spesies
lainnya, selain itu dapat diartikan sebagai manusia berfikir. Manusia
sebagai homo sapiens atau manusia berfikir, akan menghasilkan
buah fikir yang beragam, seperti sains dan teknologi (homo faber). Hal
tersebut merupakan hal terpenting dalam peradaban.
Kita ketahui bahwa sebenarnya sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia
sudah menggunakan teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena manusia
berakal. Dengan akalnya manusia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih
baik, lebih aman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena
seseorang menggunakan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang
dihadapinya.
Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu
memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat
manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang
cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin
otomatis, demikian juga ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas
komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam
berbagai bidang ilmu dan aktifitas manusia. Dengan kata lain, kemajuan IPTEK
yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberi
banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Namun manusia
tidak bisa pula menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa IPTEK mendatangkan
malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia serta lingkungannya. Perkembangan IPTEK
tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan dapat berakibat fatal terhadap
lingkungan dan kehidupan dimasa mendatang.Berdasarkan uraian di atas, maka
penulis tertarik untuk menulis makalah dengan judul “Simbiosis
Mutualisme Antara Manusia dan Tekhnologi”.
B.
Rumusan Masalah
1. Apa pengertian manusia dan teknologi ?
2. Bagaimana
hubungan manusia dan teknologi?
3.Pengaruh
Teknologi terhadap Kebudayaan Manusia?
C. Tujuan Penulisan
Secara khusus makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ilmu
Budaya Dasar & Untuk menambah pengetahuan penulis ataupun pembaca.
D. Manfaat Penulisan
Manfaat dari makalah ini menambah wawasan ilmu pengetahuan kita yang
berkaitan dengan Dampak Perkembangan IPA dan Teknologi Terhadap Kehidupan
manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Manusia dan Teknologi
1. Manusia
Manusia adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Manusia merupakan paduan
antara mahluk material dan mahluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal
diam karena manusia sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya. Berikut
ini adalah pengertian dan definisi manusia menurut beberapa ahli:
a) Nicolaus D. &
A. Sudiarja
Manusia adalah
bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani kan tetapi
tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang.
b) Abineno J. I
Manusia adalah
“tubuh yang berjiwa” dan bukan “jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus
dalam tubuh yang fana”.
c) Upanisads
Manusia adalah
kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana atau badan
fisik.
d) Omar Mohammad
Al-Toumy Al-Syaibany
e) Manusia adalah
mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia
adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, ruh), manusia dalam
pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan.
Sedangkan menurut Alquran, Allah berfirman (Al Mukminun: 12-14) “Dan
sungguh Kami ciptakan manusia dari tanah yang basah, kemudian Kami jadikan ia
setetes mani, kemudian dari setetes mani menjadi darah. Maka dari segumpal
darah kami jadikan segumpal daging. Maka dari segumpal daging, Kami ciptakan
tulang. Maka tulang itu Kami balut dengan daging. Kemudian Kami buat menjadi
ciptaan yang lain. Maka maha suci Allah sebaik-baik pembentuk”.
2. Teknologi
Teknologi berasal dari kata yunani techno yang artinya
keterampilan atau seni. Dan kata inilah diturunkan kata teknik dan teknologi.
Teknik artinya cara
atau metode untuk memperoleh keterampilan dalam bidang tertentu,
sedangkan teknologidapat diartikan sebagai cara untuk menguasai,
mengendalikan, serta memanfaatkan alam
Ilmu alam (natural
science) atau ilmu pengetahuan alam adalah istilah yang digunakan yang
merujuk pada rumpun ilmu dimana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun
dimana pun.
Sains yang si
artikan sebagai proses merupakan langkah-langkah yang ditempuh para ilmuwan
untuk melakukan penyelidikan dalam rangka mencari penjelasan tentang
gejala-gejala alam. Langkah tersebut adalah merumuskan masalah, merumuskan
hipotesis, merancang eksperimen, mengumpulkan data, menganalisis dan akhimya
menyimpulkan. Dari sini tampak bahwa karakteristik yang mendasar dari Sains
ialah kuantifikasi artinya gejala alam dapat berbentuk kuantitas.
Sedangkan Teknologi merupakan perkembangan suatu media atau alat yang dapat
digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu
masalah. Sebagian dari kita beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu
yang baru. Padahal, kalau kita membaca sejarah, teknologi itu telah berumur
sangat panjang dan merupakan suatu gejala kontemporer. Setiap zaman
memiliki teknologinya sendiri.
B.
Simbiosis Mutualisme Antara Manusia dan Teknologi
Hubungan saling menguntungkan antara manusia dan teknologi mengalami
perkembangan dari abad ke abad. Dalam tahap awal, teknologi dapat dilaksanakan
dengan menggunakan kaidah-kaidah empirik dan keterampilan yang dikumpulkan dari
pengalaman. Dalam tahap ini teknologi dapat berdiri sendiri, lepas dari sains
dan ini berlangsung menjelang zaman revolusi industri (1760-1830). Perkembangan
teknologi ini mencakup bidang pertanian, kedokteran, mechanical arts yang
sekarang disebut engineering. Dalam fase ini perkembangan teknologi tidak
bergantung pada sains, bahkan lebih maju daripada sains. Pada fase ini telah
dikenal pembuatan jalan raya, pembuatan kapal, cara bercocok tanam, pembuatan
tape atau anggur dan sebagainya, yang dilakukan dengan baik, tanpa mengetahui dasar
teorinya. Perkembangan dalam tahap ini telah menghasilkan revolusi dalam bidang
pertanian, industri, dan kedokteran.
Dalam tahap berikutnya perkembangan sains mendahului teknologi. Misalnya,
penggambaran sifat mesin secara termodinamika telah dilakukan oleh Slausius dan
Kelvin,± 75 tahun setelah penemuan mesin uap oleh James Watt. Juga pemanfaatan
gelombang elektromagnetik dalam teknologi komunikasi. Hal ini disebabkan oleh
kemajuan teknologi menghasilkan permasalahan yang pemecahannya memerlukan pendekatan
ilmiah atau metode ilmiah yang merupakan salah satu ciri dari sains. Dengan
kata lain, sains mendorong berkembangnya teknologi.
Salah satu fungsi ilmu pengetahuan (sains) dan teknologi adalah untuk
sarana bagi kehidupan manusia, yakni untuk membantu manusia agar aktivitas
kehidupannya menjadi lebih mudah, lancar, efiien, dan efektif, sehingga
kehidupannya menjadi lebih bermakna dan produktif. Oleh karena itu, khususnya
dalam ilmu antropologi, istilah atau pengertian sains dan teknologi tersebut
sering dipakai untuk merujuk pada keterkaitan antara manusia dan lingkungan.
Hal ini dikarenakan dalam berinteraksi menghadapi lingkungannya, manusia mau
tidak mau pasti akan berusaha menggunakan sarana-sarana berupa pengetahuan yang
dimiliki serta menciptakan peralatan hidup untuk membantu kehidupannya. Dengan
demikian, iptek bagi manusia selalu berkaitan dengan usaha manusia untuk menciptakan
taraf kehidupannya yang lebih baik.
Hubungan antara manusia dan teknologi sangat erat sekali, karena teknologi
telah memberikan sumbangan besar bagi kehidupan manusia. Seperti dalam bidang
transportasi, komunikasi, dan lain sebagainya. Dari sinilah mengapa banyak
orang yang menyatakan bahwa hidup di zaman modern ini sulit dipisahkan dengan
yang namanya teknologi. Itu karena hidup mereka sudah berantung dan
mengandalkan pada teknologi. Oleh karena itu, kita sebagai manusia tidak harus
bergantung pada teknologi, karena apabila kita bergantung dan tergila-gila pada
teknologi atau prestasi material, dan lalu menggunakan Simber Daya Alam (SDA)
secara tidak terkontrol dan mengabaikan penyakit kehidupan masa depan.
Tanpa disadari teknologi yang telah diciptakan oleh sains modern, secara tidak
langsung menjadi alat penghancur bagi kehidupan manusia, baik kehidupan sosial
mereka maupun kehidupan mereka sebagai bagian dari alam semesta.
C. Dampak Perkembangan Ipa Dan Teknologi Terhadap
Kehidupan Manusia
1. Dampak IPA dan
Teknologi Sehubungan dengan Kebutuhan Pokok
a.
Sandang (pakaian)
Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi telah banyak sumbangannya dalam bidang
sandang. Andaikata tidak, maka kita barangkali masih hidup pada zaman purba
dimana manusia masih menggunakan kulit kayu atau daun-daun sebagai penutup
tubuh kita. Baik pada abad lalu maupun masa kini Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
dan teknologi telah menolong manusia dalam pengadaan sandang berupa mesin-mesin
tekstil. Dengan teknologi itu orang tidak perlu menunggu terlalu lama hasil
serat tanaman kapas, dengan serat-serat sintesis orang dapat membuat serat
tekstil secara besar-besaran dalam waktu yang sangat singkat.
Dampak negatif dari segala penemuan IPA dan teknologi ini berhubungan dengan
polimer sintesis atau dalam kata sehari-hari disebut plastik menibulkan
keuntungan dan kerugian. Keuntunganya sudah jelas kita dapat memproduksi atau
memakai serat tekstil berupa alat plstik dalam kehidupan sehari-hari. Dan
dampak negatifnya bahwa sampah-sampah dari bahan plastik itu susah untuk
dihancurkan oleh bakteri pengurai, kalaupun bisa dihancurkan yaitu dengan cara
dibakar. Itu sebabnya mengapa di kota-kota besar setiap tahunnya terjadi
kebanjuran. Karena banyaknya sampah plastik tersebut.
- Pangan (makanan)
Dampak positif IPA dan teknologi dibidang pangan misalnaya dalam pertanian
dengan menggunakan obat / racun untuk mengusir hama yang banyak merugikan para
petani, khususnya para petani padi yang sering kerugian akibat banyaknya hama.
Dan kejadian ini dapat dicegah dengan menggunakan penyebaran racun dari produk
dari perkembangan IPA dan teknologi yang dilakukan secara teratur.
Dampak negatif dari perkembangan IPA dan teknologi yang berkitan dengan
peranian ada juga, misalnya dari pemakaian racun tadi, ternyata tidak saja
dapat memberantas hama, tetapi juga membunuh hewan ternak, meracuni hasil
panen, dan meracuni manusia itu sendiri.
- Papan (tempat tinggal)
Manusia yang diberikan akal dan budi oleh Allah SWT dapat menyempurnakan tempat
tinggalnya. Berbeda dengan burung, mereka pandai membuat sarang yang begitu
indah, tapi sampai sekarang tidak ada perubahannya. Sedangan manusia dari dulu
sampai sekarang ada perkembangannya, dari gua-gia alami ke pohon-pohon,
kemudian berubah menjadi rumah di atas tiang penyangga. Dan pada saat ini
manusia telah mampu membuat gedung-gedung pencakar langit yang menjulang tinggi
ke angkasa.
Teknologi selalu mempunyai kelemahan. Sebagai satu contoh, banyak orang-arang
yang membabat hutan untuk keperluan bangunan dengan cara besar-besaran tanpa
menggunakan kaidah-kaidah Ilmu Lingkungan dan menghiraukan dampaknya. Akbatnya
banyak orang yang tidak menikmati hasilnya tapi terkena dampaknya, seperti
kebakaran hutan yang menyebabkan punahnya satwa-satwa du dalamnya, longsor yang
merugikan orang-orang yang tinggal di sekitarnya, banjir yang merugikan
semuanya, pendangkalan sungai, dan matinya sumber air. Yang semuanya ini akan
merugikan manusia-manusia juga.
- Dampak IPA dan Teknologi Terhadap Pencapaian Kemakmuran dan Perluasan Kemudahan
Sudah menjadi sifat
kebanyakan manusia bila sudah terpenuhi satu keinginan, maka akan timbul
keinginan yang lain. Dan setiap orang tidak ingin mengalami kesusahan, ataupun
mengulangi kesulitan yang sudah lewat. Dari itu manusia akan berusaha untuk
mendapat kemudahan dalam hidupnya dengan cara berusaha, dan usahanya antara
lain sebagai berikut :
Dengan teknik
modern orang dapat mengendalikan aliran air sungai, dengan membuat bendungan,
saluran primair dan saluran sekunder. Dari pengturan air tersebut petani
mendapatkan kemudahan dalam memperoleh air. Selain untuk pertanian air itu juga
dapat digunakan untuk pembangkit tenaga listrik, sehingga masyarakat mendapat
kemudahan memperoleh energi.
-
Dengan teknik modern telah dapat dibuat bermacam-macam alat yang dapat
meringankan pekerjaan seseorang. Seprti adanya kalkulator yang mempermudah
orang untuk berhitung.
Dengan teknik
modern orang dapat menciptakan alat transportasi dan sarana komunikasi. Alat-alat
tersebut mempermudah berbagai bidang kegiatan manusia.
Selain dampak
positif dari berbagai kemudahan tersebut, dapat pila menimbulkan dampak negatif
apabila tidak dapat mengendalikan diri. Suatu Negara yang menguasai
perkembangan IPA dan Teknologi akan dengan cepat memperoleh kemakmuran materi
disbanding dengan Negara yang kurang mempunyai kemampuan di bidang perkembanga
IPA dan Teknologi. Hal ini mudah difahami karena kalah saing dalam jumlah
maupun mutu produksi. Misalnya penerapan teknik nuklir yang dikembangkan untuk
membuat senjata mutakhir telah menimbulkan tenaga super power. Negara-negara
super power telah mampu membuat rudal, senjata kimia, dan mungkin akan
menimbulkan kegelisahan umat manusia, karena dapat mengancam perdamaian dunia,
bila masing-masing Negara tidak bisa mengendalikan diri.
- Dampak IPA dan Teknologi Terhadap Pendayagunaan Sumber Daya Alam
a. Dampak
Positif
1)
Pemanfaatan pengembangan IPA dan teknologi dapat untuk menaikan kuantitas suatu
produksi. Misalnya di bidang industri dalam pengolahan minyak kelapa sawit.
Penggunaan teknologi yang maju untuk pengolahan minyak kelapa sawit dengan
temperature dan tekanan yang telah diatur sesuai dengan alat yang digunakan
akan dapat memperoleh hasil yang kebih banyak disbanding dengan cara yang
tradisional. Hal ini mengungat pengolah pada temperatur yang tepat tidak banyak
minyak yang terbuang dan tekanan yang tepat maka kemungkinan minyak yang
tertinggal pada ampas dapat diperkecil.
2)
Pengembangan IPA dan teknologi dapat menaikan kualitas / mutu produksi.
Misalnya dalam pembuatan kaca, kalau dulu kita hanya mengenal kaca yang jernih
atau berwarna, tetapi sekarang kita kenal kaca riben, di mana ini juga karena
hasil kemajuan IPA dan teknologi yang merupakan perpaduan Fisika dan Kimia.
3)
Pengolahan SDM yang efektif dan efisien dapat menambah ragam produksi. Misalnya
kita lihat ketela pohon, akan terlintas bahwa bahan tersebut dapat di ekspor
dalam bentuk gaplek atau tepung kanji (tapioka). Tapi dengan kemajuan teknologi
yang dapat memproses dengan fermentasi maka ketela pohon tersebut dapat pula
untuk menghasilkan gula yeng disebut dengan gula cair.
b. Dampak Negatif
Pendayagunaan Sumber Daya Alam dengan menggunakan kemajuan IPA dan teknologi
dapat pila menimbulkan dampak negatif apabila dilaksanakan denga tidak
bertanggungjawab. Misalnya timbul pemborosan SDA, hal ini dapat disebabkan oleh
berbagau sebab, karena tidak tahu, karena tidak sadar, atau karena sebab lain.
Sebagai contoh, suatu gedung modern yang karena konstruksinya siang haripun
memerlukan penerangan, ini merupakan suatu pemborosan. Penggunaan AC yang
sebenarnya dapat diganti dengan ventilasi yang cukup.
4.
Dampak IPA dan teknologi terhadap
Sumber Daya Manusia
Keadaan manusia
pada abad ruang angkasa ini sudah jauh berbeda dengan zaman dahulun kala,
dimana manisia belum mengenal teknologi. Telah kita bicarakan sebelumnya bahwa
dengan perkembangan ilmu dan penerapan teknologinya manusia telah mampu membuat
diri mereka menikmati segala kemudahan, kemakmuran, dan kenyamana hidup.
Mila-mula memeng segala upaya ditujukan untuk memenuhi keinginan yang ternatas
untuk menikmati hidup. Tetapi tenyata keinginan manusia tidak hanya sampai
disini saja tetapi tetap bekeraj keras walaupun mereka sudah menikmati segala
yang dahulu hanya merupakan impian saja.
Guna mempertahankan
kenyamanan hidup yang telah diterimanya, bukannya dengan jalam meyebarluaskan
kemampuan yang dimilikinya untuk dinikmati bersama manusia dari Negara-negara
lain yang belum menikmati, melainkan dengan menyiapkan berbagai senjata guna
melindungu diri sendiri dari ketakutan bahwa kenikmatan hidupnya akan
terganggu. Sekarang di bumi kita tersimpan banyak senjata-senjata yang bahkan
menakutkan manusia sendiri. Mereka saling berlomba menemukan senjata terbaru
yang dapat menghancurkan diri sendiri. Maka untuk mengurangi hal tersebut
sebaiknya para Ilmuan bekerjasama dalam memanfaatkan kemampuannya. Dengan
kerjasama ini mereka dapat memiliki cakrawala yang lebih luas dalam melihat dan
menyingkap keadaan sehingga akan banyak aspek yang dipertimbangkan
terlebih dahulu sebelum bersama-saam mengambil keputusan akhir apabila
keputusan yang diambil tadi menyangkut manusia sendiri. Albert Einstain dan
Robert Oppenheimer yang merupakan arsitek terciptanya bom atom pertama yang
telah menghancurkan Hirosima dan Nagasaki pun pernah menyatakan kekecewaanya
setelah menyaksikan akibat yang menimpa kedua Kota tersebut. Padahal
sesungguhnya hasil penemuan itu dapat digunakan untuk maksud-maksud yang baik
dan mebguntungkan manusia.
Akibat-akibat
system teknologi terhadap kehidupan manusia makin meluas. Perkembangan
teknologi yang pesat membuat masyarakat menikmati segalanya dengan lebih enak,
mudah, dan uniform mekanis (diatur computer, mesin) serta rasional. Karena
teknologi memperenak hidup, kita kehilangan kepekaan untuk mencoba atau
berkarya membuat sesuatu yang lebih bermanfaat. Selain itu, pemakaian teknologi
siper modern cenderung mengasingkan manusia dari eksistensinya sebagai pekerja.
Sebab disana manusia tedak menglami kepuasan dalam bekerja, pekerjaan tangan
dan otak manusia telah digantikan oleh mesin.
D. Pengaruh Teknologi
terhadap Kebudayaan Manusia.
Sudah
sebagaimana kita ketahui teknologi telah membawa andil yang sangat besar
terhadap pergeseran kebudayaan khusus nya di era-20an. Serangan dari gadget
maupun smartphone canggih dan berbagai macam media sosial,forum diskusi,forum
jual beli,marketplace dan masih banyak lagi membawa pengaruh kebudayaan dari
pengaruh teknolohi tersebut tentu membawa dampak positif maupun negatif.
a.
Dampak Positif
-
Manusia bisa saling berhubungan antar
daerah,provinsi,nasional bahkan lintas negara menggunakan gadget ataupun
smartphone mereka.
-
Menghemat biaya pengeluaran dari manusia itu
seperti menelepon ataupun video call tidak memerlukan pulsa hanya membutuhkan
paket internet yang jauh lebih murah
-
Manusia bisa saling berdiskusi dengan banyak
orang tanpa harus keluar rumah
-
Manusia bisa berbelanja atau membeli barang
dengan aman & murah tanpa harus keluar rumah dengan menggunakan berbagai
macam situs marketplace
-
Manusia bisa menambah ilmu pengetahuan, wawasan
dan lainnya secara gratis dengan menggunakan internet
-
Manusia bisa berkeluh kesah atau curhat dengan
teman,sahabat atau sanak saudara mereka menggunakan media sosial
b.
Dampak Negatif
-
Banyak manusia yang salah menggunakan kemajuan
teknologi untuk berbuat kejahatan
-
Banyak manusia yang memfitnah atau menghujat
seseorang menggunakan media sosial yang berbuntut berusan dengan hukum
-
Menaikkan tindakan asusila terutama anak dibawah
umur karna banyak tontonan yang tidak bermoral dan akses internet yang terlalu
mudah
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sains dan teknologi saling membutuhkan, karena sains tanpa teknologi
bagaikan pohon tak berakar (science without technology has no fruit, technology
without science has no root)
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak dapat kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan
ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi sangat diperlukan. Setiap inovasi
diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan
banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang
dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
Namun manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi
mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia. Oleh karena itu untuk mencegah
atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu Negara
agar membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang
harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.
Ilmu alam (natural
science) atau ilmu pengetahuan alam adalah istilah yang digunakan yang
merujuk pada rumpun ilmu dimana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun
dimana pun.
Sedangkan Teknologi
merupakan perkembangan suatu media atau alat yang dapat digunakan dengan lebih
efisien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah. Sebagian dari kita
beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang baru. Padahal, kalau kita
membaca sejarah, teknologi itu telah berumur sangat panjang dan merupakan suatu
gejala kontemporer. Setiap zaman memiliki teknologinya sendiri.
Sumbangan IPA dan
Teknologi sangat banyak sekali, seperti dibidang transportasi, komunikasi,
industri, pertanian, dan lain sebagainya. Tapi itu semua ada dampaknya,
tergantung bagaimana orang yang menggunakannya. Apabila kita menggunakannya
untuk jalan kebaikan, maka itu akan berdampak positif, tapi apabila kita menggunakannya
untuk kejahatan, itu akan berdampak negatif atau merugikan orang banyak.
Sebagai umat Muslim
kita harus mempelajari, memahami dan mengamalkan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan
Teknologi. Supaya referensi kita terhadap hidup ini makin banyak dan baik
dan Janganlah karna kemajuan teknologi manusia melupakan kebudayaan daerah
tetapi dengan teknologiah manusia harus bisa memperkenalkan budaya daerah
sampai ke mancanegara.
Demikian makalah
ini kami susun dengan segala kemampuan dan keterbatasan kami. Maka dari itu,
kritik dan saran selalu kami tunggu demi perbaikan. Dan semoga makalah ini
mudah difahami dan bermanfaat di masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Mawardi, IAD-ISD-IBD,
CV Pustaka Setia, Bandung. 2000.
Nizamuddin, dkk, Ilmu Alamiah Dasar (IAD), Ghalia Indonesia.
1991.