Selasa, 14 Juni 2016

Penulisan Ke-3 Ilmu Budaya Dasar. " Tradisi Mudik Masyarakat Indonesia"



Penulisan ke-3 Ilmu Budaya Dasar
Nama: Rama Aditama
NPM:15315617
Kelas:1TA04
Fakultas: Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma
Jurusan : Teknik Sipil

Tradisi Mudik Masyarakat Indonesia

            Selamat Sore,apa kabar semuanya? Mudah-mudahan tetap sehat walafiat di bulan ramadhan ini yaa dan tetap semangaaatss.
            Kali ini gue mau nulis tentang “Tradisi Mudik Masyarakat Indonesia”.Kenapa gue mau nulis ini? Karena sebentar lagi kita akan menyambut hari raya idul fitri biasa disebut sih Lebaran oleh masyarakat Indonesia. Setiap kata lebaran pasti kita semua akan kepikiran yang namanya Libur Panjang,Bertemu keluarga/kerabat dekat,beli baju lebaran,bikin kue bagi kaum wanita, dan yang pastinya tidak kalah seru ialah Mudik Lebaran.
            Setiap denger kata Mudik pasti gue selalu ke ingat dengan kampung halaman orang tua /simbah gua yang berada di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah karna hampir setiap lebaran keluarga gua pasti akan mudik ke Kebumen untuk bersilahturami dengan Simbah maupun Keluarga besar gua disana.
            Sebenernya arti dari kata Mudik sendiri itu apa sih? Setelah gue baca dari beberapa info, Mudik berasal dari sandi kata bahasa Jawa ngoko yaitu mulih dilik yang artinya pulang sebentar. Namun sekarang pengertian mudik dikaitkan dengan “udik” yang artinya kampung atau desa.Lantas pengertian ini ditambah  menjadi ‘mulih udik’ yang artinya kembali ke kampung atau desa saat lebaran.
            Fenomena mudik yang terjadi di Indonesia merupakan hal unik dan tidak ditemukan di negara lain terutama jumlah masif pemudiknya dalam waktu yang hampir bersamaan yaitu sekitar 1minggu sebelum lebaran dan 1 minggu setelah lebaran untuk arus balik
            Tradisi mudik itu menurut sumber yang gue baca sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit. Dahulu para perantau pulang ke kampung halaman untuk membersihkan makam para leluhurnya . Hal ini dilakukan untuk meminta keselamatan dalam mencari rezeki dan masih berlangsung khusunya untuk masyarakat jawa tengah maupun jawa timur dikenal dengan istilah “ bersih” atau ziarah kubur biasanya sebelum bulan puasa maupun saat lebaran.
           
            Euforia mudik di Indonesia memang luar biasa bisa dibilang pesta tahunan atau akbar masyarakat Indonesia.Bagaimana tidak masyarakat Indonesia rela antri,bergadang dan lain-lain untuk mendapatkan tiket mudik lebaran. Seperti tiket mudik kereta yang sudah dibuka H-90 Lebaran atau kurang 3 bulan dan itu pun harus berebutan dan tiket pun langsung sold out atau habis dalam hitungan menit saja.
            Belum lagi bagi yang membawa kendaraan pribadi maupun melewati jalur darat sudah dapat dipastikan akan menikmati yang namanya macet total khususnya sepanjang jalur pantura maupun jalur selatan di Pulau Jawa ini.Karena ribuan pemudik akan menuju ke kampung halaman melewati kedua jalur tersebut dan biasanya puncak arus mudik sekitar H-3 maupun H-2 lebaran karna pada tanggal itu akan terjadi libur panjang secara bersamaan.
            Sekian cerita gue kali ini semoga bermanfaat bagi kita semua terutama untuk para pemudik yang akan menikmati mudik lebaran dikampung halaman masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar