PENULISAN 3
PENGANTAR PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
NAMA : RAMA ADITAMA
KELAS : 2TA06
NPM : 15315617
Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan
Jurusan Teknik sipil
FENOMENA OM TELOTET OM
Iya
kali ini saya akan menulis tentang “om telolet om” yang beberapa hari lalu
telah menjadi viral di khususnya di media sosial di negara kita ini yaitu
Indonesia bahkan sampai seluruh dunia atau Internasional pelakunya pun beragam
mulai dari masyarakat biasa,artis,olahragawan,politikus bakan sampai pejabat
pemerintahan.
Untuk itu saya akan membahas
apa itu “om telolet om”. Om telolet om awalnya adalah viral hiburan yang muncul
dari kebiasaan anak-anak di sekitar jalan lintas Jepara-Kudus. Dalam video yang
beredar di media sosial, tampak anak-anak meminta supir bus dengan sebutan om
untuk membunyikan klakson mobil. Klakson bus itu bukan hanya sekadar berbunyi
"tin-tin" tapi terdengar seperti bunyi telolet.
Bahkan para supir pun banyak
membawakan nada-nada lagu di hadapan anak-anak di pinggir jalan. Tidak sedikit
pula orang dewasa dan orang tua ikut menyaksikan kegiatan request telolet
tersebut. Mereka memadati sisi kiri dan kanan sambil menunggu bus antar
kota lewat. Ada juga yang sengaja menulis tulisan besar Om Telolet agar dibaca
oleh supir bus.
Lantas apa yang yang membuat
om telolet om menjadi viral? Iya karna ada seseorang yang merekam dari kegiatan
anak-anak kecil tersebut ketika meminta klakson telolet lalu di upload nya ke
Youtube. Video Om Telolet Om semakin menjadi viral di dunia maya. Demam
itu tidak hanya di tanah air, tapi juga sampai ke telinga selebritas
mancanegara.
Dari manakah awal klakson telolet tersebut berasal? Klakson
telolet awalnya berasal dari daerah Timur Tengah khususnya Arab Saudi disana
kabarnya klakson tersebut digunakan pada bus dan truk-truk besar untuk mengusir
onta yang sering melintas di jalan raya dan mengganggu arus kendaraan, lalu
sekitar tahun 2002-2004 ada sebuah pengusaha otobus asal Indonesia yang waktu
itu sedang berada disana tertarik akan
bunyi dari klakson telolet tersebut. Lalu coba dibelinya dan dibawa pulang
untuk dipasang di bus beliau.
Klakson telolet aslinya terdiri dari 3 corong dengan bunyi
te-lo-let yang bila dipencet lama bisa berbunyi telolet-telolet. Saat awal-awal
bus dipasang klakson telolet itu, banyak masyarakat merespons negatif.
"Banyak masyarakat merespons negatif di daerah tertentu Namun, rupanya kegemaran masyarakat berubah sejak 4 tahun terakhir. Klakson telolet tersebut digemari, warga malah meminta sopir membunyikan klakson itu.
"Itu hampir di setiap daerah dekat-dekat dengan sekolahan biasanya anak-anak yang minta. Pokoknya tiap ada sekolahan, minta (klakson telolet) dibunyikan, anak-anak melambaikan tangan itu di daerah jalur bus reguler kami Cilacap, Jogja, Purwokerto,"
"Banyak masyarakat merespons negatif di daerah tertentu Namun, rupanya kegemaran masyarakat berubah sejak 4 tahun terakhir. Klakson telolet tersebut digemari, warga malah meminta sopir membunyikan klakson itu.
"Itu hampir di setiap daerah dekat-dekat dengan sekolahan biasanya anak-anak yang minta. Pokoknya tiap ada sekolahan, minta (klakson telolet) dibunyikan, anak-anak melambaikan tangan itu di daerah jalur bus reguler kami Cilacap, Jogja, Purwokerto,"
Berapa harga sebuah klakson telolet? Kalau dari Arab Saudi dengan harga
alatnya di atas Rp 5 juta. Namun jika produksi lokal klakson telolet yang
alatnya seharga Rp 3 juta ke bawah.
Ini Alasan Mengapa Om
Telolet Om Begitu Populer dan Hype
1.
Orang Indonesia Sangat Mudah
Terhibur
Salah satu alasan yang paling bisa menjelaskan mengapa
fenomena yang konyol ini menjadi viral ada pada kepribadian orang Indonesia.
Hampir semua orang Indonesia pasti sering merasa kesal atau jengkel karena
keseharian mereka. Entah karena jadwal yang sangat padat atau kemacetan
yang harus dihadapi setiap harinya, semua orang membutuhkan hiburan, dan salah
satu caranya adalah dengan mendengar bunyi klakson bus yang melewati mereka.
Alasan ini mungkin pada awalnya
terdengar sangat tidak masuk akal, namun, pada kenyataannya hal kecil seperti
inilah yang selalu bisa membuat kita semua tersenyum. Mungkin karena melihat
kepolosan banyak anak kecil yang berada di pinggir jalan sambil berteriak “Om!
Telolet om” atau menyaksikan video lucu telolet buatan orang lain, siapa
yang tidak ikut tersenyum saat melihat orang lain berbahagia karena hal yang
sangat sederhana?
2.
Mudah
Ditiru dan Diikuti
Alasan lain yang dapat membuat
suatu hal menjadi viral adalah tingkat kemudahan dalam mengikutinya, dan hal
ini berlaku bagi fenomena telolet yang sangat mudah untuk ditiru. Kita hanya
tinggal berdiri di pinggir jalan sambil menanti klakson bus untuk berbunyi,
tidak sulit kan? Berbeda dengan fenomena viral lainnya seperti mannequin
challange yang membutuhkan koordinasi banyak orang untuk dapat
melakukannya dengan sempurna, sebuah video telolet sangat mudah untuk dibuat
oleh banyak orang.
Banyak orang mungkin tetap
menghabiskan lebih banyak waktu untuk membuat video telolet, namun, pada
dasarnya sebuah video telolet hanyalah bus yang lewat sambil membunyikan
klakson. Siapapun pasti bisa melakukannya.
3.
Memacu Kreatifitas Banyak Orang
Seperti yang sudah dikatakan
sebelumnya, video telolet sangat mudah untuk dibuat. Namun, hal ini justru
menjadi masalah karena banyak orang tidak dapat membedakan video yang mereka
buat satu sama lain. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh banyak orang untuk bersaing demi membuat video telolet
mereka lebih menarik daripada orang lain.
Mulai dari membuat video remix
klakson telolet hingga menambahkan sound effect kepada pesawat
terbang, fenomena yang satu ini telah membuktikan kalau orang Indonesia
ternyata sangat kreatif untuk membuat sebuah hal yang sangat sederhana menjadi
menarik.
4.
Membuat
Kecanduan Kepada Hal yang Positif
Di Indonesia, melakukan suatu
hal yang viral seringkali dikaitkan dengan gengsi, dan tidak sedikit orang
dianggap tidak nge-hits hanya karena tidak up-to-date dengan
hal yang sedang viral di media sosial. Sayangnya, hal ini seringkali berdampak
negatif karena dapat memaksa seseorang melakukan sesuatu yang tidak mereka
inginkan hanya demi popularitas. Untungnya, trend yang satu ini tidak
mengharuskan kamu melakukan apapun yang berkesan negatif dan bahkan bersifat
positif (selama melakukannya sesuai aturan).
Itulah 4 alasan yang mungkin
dapat menjelaskan mengapa fenomena “om telolet om” menjadi viral di Indonesia
(atau bahkan seluruh dunia). Apakah kamu memiliki alasan lain yang mungkin
dapat menjelaskan hal ini? Tuliskan di komentar yah!
Yaa Semoga saja
dengan adanya viral Om Telolet Om ini bisa membawa dampak positif bagi
masyarakat Indonesia khusus nya di bidang transportasi yaitu bisa mengajak
masyarakat beralih ke transportasi umum/massal khususnya bus untuk berpergian
supaya mengurangi volume kendaraan di jalan raya sehingga dapat megurangi
kemacetan di jalan raya.
REFERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar